Dahulu, di sebuah desa kecil yang terpencil,
ada sebuah rumah yang dikenal dengan nama "Rumah Seribu Cermin."
Suatu hari seekor anjing kecil sedang berjalan-jalan di desa itu
dan melintasi "Rumah Seribu Cermin".
Ia tertarik pada rumah itu dan
memutuskan untuk masuk melihat-lihat apa yang ada di dalamnya.
Sambil melompat-lompat ceria
ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu depan.
Telinga terangkat tinggi-tinggi. Ekornya bergerak-gerak secepat mungkin.
Betapa terkejutnya ia ketika masuk ke dalam rumah,
ia melihat ada seribu wajah ceria anjing-anjing kecil
dengan ekor yang bergerak-gerak cepat.
Ia tersenyum lebar, dan seribu wajah anjing kecil itu juga
membalas dengan senyum lebar, hangat dan bersahabat.
Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri,
"Tempat ini sangat menyenangkan.
Suatu saat aku akan kembali mengunjunginya sesering mungkin."
Sesaat setelah anjing itu pergi, datanglah anjing kecil yang lain.
Namun, anjing yang satu ini tidak seceria anjing yang sebelumnya.
Ia juga memasuki rumah itu.
Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu.
Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat ada seribu wajah anjing kecil
yang muram dan tidak bersahabat.
Segera saja ia menyalak keras-keras,
dan dibalas juga dengan seribu gonggongan yang menyeramkan.
Ia merasa ketakutan dan keluar dari rumah
sambil berkata pada dirinya sendiri,
"Tempat ini sungguh menakutkan,
aku takkan pernah mau kembali ke sini lagi."
Teman-teman hari ini kita belajar satu hal:
Semua wajah yang ada di dunia ini adalah cermin wajah kita sendiri.
Wajah bagaimanakah yang tampak pada orang-orang yang anda jumpai?
Tergantung wajah apa yang kita tampilkan dalam hidup keseharian kita
Thursday, June 10, 2010
Rumah Seribu Wajah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment