Wednesday, January 27, 2010

My Nokia E75

Selasa, 26 Januari 2010 @ Dukomsel Dago

My Nokia E75

Saturday, January 23, 2010

I lost my Nokia 5800 ....

Rabu, 20 Januari 2010

Gw keilangan Nokia 5800 gw ....
Sumpah kesel banget sama orang yg ngambiL nya ...
semua data gw d sannnnnaaaaa .... weqsss

Friday, January 15, 2010

Belajar Photo ...

Rabu, 12 Januari 2010 @ Gereja Katedral & Taman Cilaki
[ Basri, Ema, Akip & Silvi, Sun ... ]




Pertama kalinya megang camera buat belajar photo .... Hehehe .. :)


Thx u buat

* Basri : mohon petunjuk & ajarannya Hahahha ... :)
* Irwan Visual : atas pinjaman camera Canon 5D nya ... :)
* Akip & Silvi : thx u buat kesempatan yg dikasih .. :)

Wedding Devy & Faisal

Sabtu, 2 Januari 2010
Wedding Devy & Faisal @
[ Nico, Koclak, Ryan, Sun ... ]



Wednesday, January 6, 2010

SWEET SEVENTEEN

Ada seorang anak bertanya pada ibunya.
"Bu, pas sweet seventeen nanti
boleh bikin pesta di rumah gak?"

Yah, kapan lagi anakku bisa pesta sweet seventeen,
pikir ibunya, "Boleh...boleh..biar nanti ibu siapkan."

Anak itu kembali bertanya,
"Bu,...pas sweet seventeen nanti boleh ngundang temen2 gak?"..

Yahh, kapan lagi dia bisa kumpul dgn teman2nya,
pikir ibunya,"Boleh boleh..nanti ibu urus undangannya"

Anak itu bertanya lagi,
"Bu.., bu...boleh pake baju baru gak?..

"Yah, hanya sekali ini dia bisa sweet seventeen,
pikir ibunya,"Boleh...boleh,nanti ibu belikan"

Pada hari ulang tahun ke 17 itu,
pesta sudah dirayakan dirumahnya, teman2nya sudah datang.
Anak itu memakai baju barunya
dan kembali bertanya sama ibunya.
"Bu..bu, boleh pakai lipstick gak?"

"Gak boleh!" kata ibunya

"Ah..ibu, ini kan cuman terjadi sekali dalam hidup,
masa pakai lipstick aja gak boleh.." rengek anaknya.

"Enggak.!
Pokoknya kamu boleh bikin pesta,
kamu boleh ngundang temen2 kamu,
kamu boleh pakai baju baru,
tapi kamu gak boleh pakai lipstick"

"Boleh dong Bu........., please....." ,
rengek anaknya lagi.

"BAMBANG !!!!! teriak ibunya .

"TIDAK BOLEH", demikian si Ibu
meneriakkan ultimatumnya yang terakhir.

Sunday, January 3, 2010

Alasan tepat untuk menikah

Wah gw hari ini dapet sebuah artikel yg cukup bagus dari salah satu teman ... buat sharing ajah .. nice artikel dari weddingku.com ... :)

Pernikahan adalah sebuah keputusan besar dalam hidup Anda. Mengambil keputusan untuk mengakhiri kesendirian melalui pernikahan memang bukan keputusan yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan secara matang. Salah satunya adalah kesamaan pandangan. Dengan menikah, jalinan cinta kasih akan tumbuh semakin kuat dan menimbulkan perasaan nyaman dan tenang. Dengan memiliki alasan yang tepat untuk menikah, perkawinan Anda pasti akan membawa kebahagiaan.

1. Menerima Dia Apa Adanya

Menikah karena harta atau uang gara-gara Anda takut hidup sengsara adalah alasan yang buruk. Materi memang perlu, tapi jika harta atau uang adalah dasar Anda menikahi seseorang, sebaiknya dipikirkan kembali. Apa artinya hidup bergelimang harta tanpa adanya cinta. Harta dapat pergi kapan saja. Begitu pula dengan cinta yang tumbuh karena harta. Tapi cinta sejati tetap tinggal di hati dan menjaga cinta Anda berdua, meski si dia tak masuk dalam kategori orang terkaya di dunia. Cintai dia apa adanya, karena jika ditanya, Anda pasti ingin mendapat perlakuan serupa.

2. Membahagiakan Diri Anda

Seorang anak berkewajiban untuk berbakti kepada orangtua atau keluarga. Sekadar memenuhi tuntutan orangtua, menjadi alasan Anda mengajak pasangan menikah. Hal ini antara lain karena orangtuanya sakit keras dan ingin melihat anak hidup bahagia, ingin segera menggendong cucu, atau sudah cocok dengan pasangan Anda. Hei, Andalah yang akan menjalani pernikahan, bukan orang lain. Jika diminta memilih, orangtua pasti lebih suka melihat Anda bahagia daripada hidup merana akibat terburu-buru menikah atau salah memilih pasangan. Apalagi jika alasannya adalah karena ingin membahagiakan mereka.

3. Memahami Beda Antara Cinta dengan Simpati

Rasa kagum dan simpati merupakan ungkapan perasaan senang kepada seseorang. Tapi jangan diartikan sebagai cinta. Rasa simpati dan kagum jelas berbeda dengan cinta. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka serta dengan mata terbuka. Sedangkan simpati dan kagum tidak tahan uji dan tidak akan bertahan lama.

4. Mencintai Kebaikan Hati Pasangan

Kecantikan atau ketampanan terkadang menjadi motivasi seseorang untuk memilih seorang pendamping hidup. Buat apa punya pasangan tampan jika dia gemar membagi hati? Apa gunanya punya kekasih secantik Miss Universe kalau dia sering membuat Anda mengurut dada? Kecantikan dan ketampanan bakal luntur seiring dengan bertambahnya usia. Pilih pasangan yang memiliki kebaikan hati. Itu yang paling utama. Si dia akan tetap setia di sisi Anda meski kerutan di kulit dan uban di kepala muncul seiring bertambahnya usia.

5. Seks Hanya Sebagai Bumbu Penyedap

Wah-wah, jika seks yang jadi alasan Anda menikai seseorang, kemungkinan besar pernikahan itu tak akan bertahan lama. Seks adalah hal yang sakral dan penting dalam hubungan suami-istri. Tetapi jangan jadikan seks sebagai menu utama dalam perkawinan karena ia hanya bertindak sebagai pelengkap. Anda tentu tak mau terjerat dalam kesusahan yang Anda ciptakan sendiri.

6. Percaya, Segala Sesuatu Ada Waktunya

Meski masih ada sebagian orang yang merasa khawatir jika di usia kepala tiga belum juga menikah, Anda tak akan terpengaruh. Orang-orang di sekitar Anda boleh saja sudah berumah tangga dan mempunyai anak. Tapi Anda akan tetap bersabar hingga Tuhan menuntun orang yang tepat ke depan pintu Anda? Tak perlu menurunkan kriteria pasangan hanya karena Anda ingin segera menikah. Sabar, berdoa, dan percaya bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk Anda.

7. Bersikap Masuk Akal

Sebagian besar pasangan suami istri menginginkan keturunan. Tentu tidak mungkin memiliki anak tanpa pasangan. Namun, bukan berarti demi mendapatkan anak, Anda segera menganggukkan kepala ketika seorang jodoh yang tak Anda kenal disodorkan di depan mata. Membesarkan anak adalah tanggung jawab besar. Maka pilihlah pasangan yang mampu membantu dan merawat si buah hati dengan cara yang baik dan benar.

8. Kasih, Bukan Kasihan

Rasa kasihan biasa ada di dalam hati manusia. Tetapi tidak boleh dijadikan alasan Anda untuk menikah.Salah satu dasar sebuah pernikahan yang sehat adalah kasih yang tulus, bukan rasa kasihan.

9. Hidup Tetap Indah Meski Tanpa Si Mantan

Karena sakit hati diputuskan oleh kekasih yang sudah mendapatkan pasangan baru, Anda tidak mau terlihat kalah langkah dan menerima pinangan dari orang pertama yang mengajak Anda menikah. Duh, jangan permainkan masa depan Anda gara-gara dendam semata. Pembalasan dendam yang manis justru dengan memperlihatkan kepadanya, dunia Anda tetap berputar dengan indahnya meski si dia bukan lagi milik Anda. Lagi pula, ini kesempatan Anda untuk menunjukkan pada si dia bahwa Anda siap menerima orang lain yang 1000 kali lebih baik darinya.

10. Diri Anda Bukan Alat Pembayar Utang

Orang yang berbuat baik pada Anda perlu dibalas kebaikannya. Tapi bukan dengan pernikahan. Karena diri Anda bukanlah alat pembayar utang budi. Berpikir dan bersikap bijak dalam hal ini. Anda bisa tetap membalas kebaikan itu dengan cara lain, bukan dengan menikahi orang tersebut.

11. Target Boleh Berlalu

Masih ada beberapa orang yang menargetkan akan menikah di usia tertentu. Jangan khawatir jika saat usia yang ditargetkan tiba tapi Anda belum juga punya pasangan. Jika Anda resah, hal itu justru akan melemahkan semangat Anda untuk menemukan pasangan sejati yang sesuai dengan kriteria Anda. Lebih baik tetap bersikap positif. Jalani hubungan dengan pasangan Anda sambil saling menjajaki dan memantapkan rencana.

Happy New Year 2010

Happy New Year 2010 4 all my friends
Wish u all The Best ...
GBU All ...

sambiL memikirkan resolusi 2010 ....