Saturday, July 21, 2012

When We Can

When We can Identify a Problem
and Face The Problem
with Confidence and Enthusiasm,

The Solution is on The Way

- Zig Ziglar -

Ceroboh dalam Bertindak

Sepasang suami-istri yg sudah dikaruniai
seorang anak berumur 1 thn hidup dengan bahagia.
Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.

Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak,
anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka.

Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga.
Mereka pun sangat menyayangi dan
mempercayai anjing ini.

Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah
dan maninggalkan anak mereka bersama anjing peliharaannya.
Namun mereka lupa memberi makan anjing tersebut.

Saat mereka pulang, mereka dikejutkan
dengan tetesan-tetesan darah yg berserahkan dilantai.
Kaget, takut dan khawatir bercampur aduk dalam benak mereka.

Merekapun langsung berlari menuju kamar.
Didepan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu
dengan mulut yng masih meneteskan darah segar.

Histeris, kedua suami-istri berteriak.

Si istri terduduk lemas dengan isak tangis,
sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yg ada diruangan,
danmenghantamkanya bertubi-tubi kekepala anjing tersebut.

Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya
tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya mati.

Dengan perasaan hancur dan tangis yg semakin menjadi,
kedua suami istri itu pun berpelukan.
Dalam hati mereka tidak menyangka telah kehilangan sang buah hati
dan anjing peliharaan bersamaan.

Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki kamar.
Dan betapa kagetnya mereka saat
melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang,
sedangkan disamping ranjang tergeletak
seekor ular yg sudah mati berlumuran darah.

Mereka baru sadar ternyata...
anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka
dari ancaman si ular.

Ingatlah janganlah ceroboh dalam bertindak
karena penyesalan salalu datang terakhir
dan semua sudah berakhir...

Ermm... Ga selamanya yg terlihat buruk itu buruk, dan baik itu baik.
So.. Keep learning, because life is totally about learning ;

Thursday, July 12, 2012

Jendela

Sepasang orang muda yg baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, sewaktu sarapan si istri melalui jendela kaca, ia melihat tetangganya sedang menjemur pakaian, "cuciannya kliatan gak bersih ya", kata sang istri. "Sepertinya dia tidak tau cara mencuci yg benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yg lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang
istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yg dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, diapun berseru kepada suaminya: "Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dgn benar. Siapa ya kira2 yg sdh mengajarinya? "

Sang suami lalu berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Ya..begitulah kehidupan. Apa yg kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran lewat mana kita memandangnya..