Tuesday, July 28, 2009

Kisah Sebuah Pencil

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis
dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu,
tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai.

"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali
kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
"Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu
Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."

"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani
hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

"Kualitas pertama,
pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini.
Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa
kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini.
Kita menyebutnya tangan Tuhan,
Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya" .

"Kualitas kedua,
dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti
dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek.
Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita.
Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali.
Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus
berani menerima penderitaan dan kesusahan,
karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga,
pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus,
untuk memperbaiki kata-kata yang salah.
Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek.
Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat,
bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya,
melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil.
Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah
sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan.
Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat
dalam hidup ini akan meninggalkan kesan.
Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".


Sunday, July 26, 2009

You've Got MaLe

Seorang anak bertanya kepada bapaknya,
"papa .. ceritain dong, tenteng kelairanku."

" Hmmm, anakku ...
memang sudah saatnya kamu tahu ...
lima tahun yang lalu, papa dan mamamu pertama kali
bertemu di sebuah CHAT ROOM YAHOO.
Via E-MAIL, kami janjian kopdar (kopi darat)
di sebuah CYBER-CAFE.
Kami memesan tempat khusus.
Mama setuju untuk men-DOWNLOAD dari HARDISK papa.
Segera papa bersiap meng-UPLOAD.

Ternyata tak satu pun dari kami memakai FIREWALL,
dan sudah telat untuk memencet tombol DELETE.
Akhirnya sembilan bulan kemudian muncul POP-UP kecil
berisi pesan : YOU'VE GOT MALE.

Saturday, July 25, 2009

" Sudah Pakai Tangan ... "

Sepasang suami istri yang telah menikah
lebih dari sepuluh tahun membuat kesepakatan.

“Pah..anak-anak sudah nambah besar,

kalau kita pengen ML make love
bagaimana ngomongnya ya ...” tanya sang istri.

”maksudnya?”, sang suami kurang paham.

“Iya..maksudku kalau kita pengen ML
khan,
gak bisa ngomong langsung,
pah yuk ML .. gitu khan?”, Jawab sang istri manja.

“Oh .. eeemm bagaimana kalau kita kasih kode?”, Kata sang suami.
Apa kodenya kira-kira? ,”Tanya istrinya ..
“Eeemm bagaimana kalo pakai kode MENGETIK? ..

jadi kalo pengen ML kita bilang ..
mah..papah pengen ngetik .. bagaimana?” ..

”iya deh”, jawab sang istri sambil senyum sumringah ...
” ehm..aman dari anak-anak nih..,”katanya dalam hati.

Selang berapa hari. Sang suami pulang kantor.
Suasana rumah ramai. Anak belajar, istri sibuk didapur.
Sementara sedari siang birahinya agak naik perlahan,
ditambah stress pekerjaan yang membuatnya ingin ML.
Dia masuk kamar dan ganti baju .. istri tak juga memperhatikan.

Sang suami berkata pada anak tertua ..,
”nak..bilangin mamah..papah “pengen ngetik” ..
sang anak bergegas ke mamahnya..,
”mah..kata papah..papah pengen ngetik...”

Sang istri yang masih sibuk berkata..
”eh bilangin papah...kayaknya lagi pake pita merah deh.”

Sang anak bergegas ke papahnya yang berada dikamar,
”..pah..kata mamah lagi pake pita merah..”
“Hem..”, dijawab ringkas...

Selang tak berapa lama sang istri kekamar mandi memeriksa,
ternyata sudah tidak mens lagi,
”ahhh sudah tidak pita merah lagi..,”kata sang istri dalam hati,
bergegas keluar dan berkata kepada anak tertua...
”nak, bilangin papah ya..
sudah tidak pakai tinta merah..sudah bisa ngetik..”

Sang anak tertua segera ke papahnya yang masih dikamar..
”pah..kata mamah sudah bisa ngetik”.
Ayahnya dikamar tidak langsung menjawab..
tak lama terdengar jawaban..
”bilangin mamah, papah SUDAH TULIS TANGAN”. .

Monday, July 20, 2009

Wedding Tanto & MerLin

Sabtu, 18 Juli 2009
Wedding Tanto & Merlin @ Graha Manggala Siliwangi
[ Bakut & Yenny, Robert & Vivi, Bajay, Ema, Bagong, Lori, Ria, Winny, Alvin, Sun ... ]





Saturday, July 18, 2009

Marturbator


Seorang teman (untuk tidak menyebut nama sang drummer tercinta) pernah diledek habis-habisan karena menginstall program "masturbator" dalam handphonenya.

Bermula dari pembicaraan yang menarik seperti "Wah...!!! Ada program kaya gini...",
kemudian, "Mode getarannya bisa diatur...",
sampai ke blunder sang teman dengan berkata, "Iya, waktu itu gw nemu di cd program untuk hp, udah gitu gw COBAIN, eh... Lucu..!!!"

GUBRAK !!!!!!

*kami semua langsung memandangnya dengan geuleuh*

Tuesday, July 14, 2009

Kamu coba lagi ya !!!

Sang Ayah dan Ibu sangat murka ketika
mengetahui anak perempuan mereka hamil.

" Siapa bedebah itu," jerit sang ayah, sedang si ibu hanya menangis
" Suruh dia datang ke sini !"

Si anak pun menelepon pria yg menghamilinya.

Setengah jam kemudian sebuah mobil Ferrari merah berhenti di depan rumah. Seorang lelaki separuh baya keluar dari mobil,
memberi salam lalu masuk ke rumah.

Lelaki itu berhadapan dengan ibu dan ayah perempuan yg telah dihamilinya.
Dia berkata," Saya lelaki yg telah menghamili anak anda.
Tapi terus terang saya katakan saya tidak dapat menikahi anak anda
karena istri saya tak mengizinkan.

Namun bagaimana pun, saya akan bertanggung jawab.
Sekiranya anak anda melahirkan seorang bayi perempuan
saya akan wasiatkan untuknya
2 buah supermarket, sebuah hotel dan uang tunai 5 Miliar rupiah

Sekiranya anak anda melahirkan anak lelaki
saya akan wasiatkan untuknya,
2 buah kilang, 2 buah supermarket, 2 buah hotel dan uang tunai 10 Miliar rupiah.

Tp sekiranya anak anda keguguran, apakah yg harus saya lakukan ? "

Sang Ayah berfikir, dan si Ibu berhenti menangis
Akhirnya sambil menepuk bahu lelaki itu, sang ayah berkata,
"Kalau keguguran, kamu coba lagi ya !!"