Tuesday, June 26, 2012

Ucup B'day

Kamis - 26 Juni 2012 @ Rumah Ucup
[ Herry, Basri, Moo, Irwan & Liu, Sun & Hany ... ]





Thursday, June 21, 2012

Soft Opening Story Lane

Kamis - 21 Juni 2012
Soft Opening Story Lane
Jl. Soka No. 17 Bandung
[ Elsa, Yohan, Ko Benk, Cia Ie, Irwan & Liu, Basri, Yanuar & Tanty, Herry, Ucup & Devi, ci Tina, Moo, Sun & Hany ]


Perbedaan BOSS & LEADER

Wednesday, June 13, 2012

Smart Wife

Ada seorg suami yg amat sangat senang kerja..
hari harinya dihabisin ditempat kerjanya, tentu saja dia jadi kaya raya.
Sementara istrinya yg setia-penurut dan sabar gak bisa protes atas "gila" kerja suaminya...
tapi yg lebih "gila" lagi si suami ternyata peliiit banget.


Suatu hari dia pesan ke istrinya :
nanti kalau aku mati.., tolong SEMUA uangku kmu masukkan ke dlm peti,
biar nanti aku pakai di sana, si istri cuma manggut-manggut.

Singkat cerita si suami meninggal,
pada saat upacara sebelum tutup peti, si istri memasukkan kotak ke dlm peti.
Temannya yg melihat, berbisik pada si istri :
eh.., aku tahu, pasti kmu gak masukin smua uang2 suamimu kan ke dlm peti...
Kok kecil banget kotak uangnya".

Dengan kalem si istri bilang :

hai temanku, aku ini org beragama,
aku tdk akan melanggar janji apalagi kpd suami.., itu dosa besar.
Aku masukin seluruh uangnya ke dlm accountku,
trus tadi aku bawain dia CEK n kartu debit jga.
Jadi dia bisa menguangkan kapan saja dia mau...!!!
 

Saturday, June 9, 2012

Kejujuran, Ketekunan, Kerja Keras merupakan awal Kesuksesan

Seorang CEO hendak mewariskan perusahaan besar kpd karyawan terbaiknya.

Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya,
memberikan masing-masing sebutir BENIH di tangannya & berkata,
"Sirami dgn teratur, Rawat & kembalilah setahun dari sekarang dgn membawa tanaman yg tumbuh dari benih ini.
Yg TERBAIK pemiliknya akan menjadi penggantiku sebagai CEO perusahaan ini !!"

Seorang karyawan namanya Joko,
pulang ke rumah,
tiap hari disiraminya BENIH itu dgn air & pupuk.

Setelah 6 bln, di kantor eksekutif lainnya saling membicarakan tanaman mereka,
sedang Joko melihat TIDAK ADA PERUBAHAN yg terjadi pd benih miliknya,
Joko MERASA GAGAL.

Setelah setahun, seluruh eksekutif menghadap CEO untuk memperlihatkan hasil benih tsb.

Joko berkata pd istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yg kosong,
namun istrinya mendorong Joko untuk menyatakan yg sebenarnya.

Joko menyadari bahwa istrinya menyarankan HAL YANG BENAR.

Memasuki ruangan meeting,
Joko membawa sebuah pot kosong.

Seluruh mata memandangnya kasihan.

Ketika sang CEO memasuki ruangan,
ia memandang keindahan seluruh tanaman itu hingga akhirnya berhenti di depan Joko yg tertunduk malu.

Sang CEO memintanya ke depan & menceritakan TRAGEDI yg menimpanya.

Ketika ia selesai bercerita, sang CEO berkata, "Berikan tepuk tangan yg meriah untuk Joko, CEO yg baru".

Ia berkata,
“Aku memberikan kepada kalian sebutir benih yg sebelumnya TELAH KUREBUS DI AIR PANAS hingga mati & tidak mungkin untuk tumbuh".

Melihat bahwa benih itu tidak tumbuh,
Kalian menukarnya & berbohong kepadaku.
Lain halnya dgn Joko, dia mau berkata yg sebenarnya terjadi.


Pesan Moral,Tabur KEJUJURAN,
menuai KEPERCAYAAN !!

Tabur KETEKUNAN,
menuai KEMENANGAN !!

Tabur KERJA KERAS,
menuai KESUKSESAN !!

Saturday, June 2, 2012

Pompa Air

Seorang pria t'sesat di gurun pasir.
Ia hampir mati kehausan.
Akhirnya ia tiba di sbuah rmah kosong.

Di depan rumah tua tanpa jendela & hampir roboh, t'dapat sbuah pompa.
Sgera ia menuju pompa itu & mulai memompa sekuat tenaga, tapi tidak ada air yang keluar.

Lalu ia melihat ada kendi di sebelah pompa itu dgn mulutnya t'tutup gabus & t'tempel kertas dengan tulisan,
"Sahabat, pompa ini harus dipancing dgn air dulu. Stelah Anda mendapatkan airnya, mohon jgn lupa mengisi kendi ini lagi sbelum Anda pergi."
Ia mencabut gabusnya & t'nyata kendi itu berisi penuh air.

"Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa?
Bagaimana kalo tidak berhasil?
Tidak ada air lagi.
Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripada nanti mati kehausan kalo t'nyata pompanya gak berfungsi?
Untuk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya krn instruksi di atas kertas kumal yang belum tentu benar?" pikirnya...

Untung suara hatinya mengatakan
bahwa ia harus mengikuti nasihat yg t'tera di kertas itu sekali pun beresiko.
Ia menuangkan sluruh isi kendi itu ke dlm pompa yang karatan itu & dgn sekuat tenaga memompanya.
Benar!!
Air keluar dgn limpahnya.
Ia minum sepuasnya.

Stlh istirahat memulihkan tenaga, & sebelum meninggalkan tempat itu,
ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya & menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu,
"Saya tlh melakukannya & b'hasil.
Engkau hrs mengorbankan smuanya terlebih dahulu, sbelum bisa menerima kembali.
PERCAYALAH !!! "

Mengasah Kapak

Alkisah ada seorang penebang pohon yg sangat kuat. Dia melamar pekerjaan pada seorang pedagang kayu & mendapatkan upah & kondisi kerja yg sangat baik. Karenanya sang penebang pohon memutuskan utk bekerja sebaik mungkin.


Sang majikan memberikan sebuah kapak & menunjukkan area kerjanya.

Hari pertama dia berhasil merobohkan 18 batang pohon.
Sang majikan sangat terkesan & berkata, "Bagus, bekerjalah seperti itu!"

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon.

Hari ke3 dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.

Hari2 berikutnya pohon yg berhasil dirobohkannya makin sedikit.
"Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku", pikirnya.

Dia menemui majikannya & meminta maaf, sambil mengatakan tdk mengerti apa yang terjadi.

"Kapan saat terakhir kau mengasah kapak?"tanya majikan.

"Mengasah? Saya tdk punya waktu utk mengasah kapak, saya sangat sibuk mengapak pohon," katanya.

Demikian juga dlm kehidupan kita, seringkali kita sangat sibuk sehingga tdk lagi mempunyai waktu untuk mengasah kapak.

"Di masa sekarang ini, banyak orang lebih sibuk dr seblmnya; namun tdk lebih bahagia. Mengapa? Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap 'tajam'?

Tdklah salah dgn aktivitas & kerja keras, tetapi tdk seharusnya kita mengabaikan hal-hal yg sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti menyediakan waktu untuk dekat kepada Tuhan, kehidupan pribadi & keluarga, membaca, dsb.

Kita membutuhkan waktu untuk tenang, berpikir & merenung, belajar & bertumbuh-kembang.

Bila kita tdk mempunyai waktu untuk 'mengasah kapak', kita juga akan tumpul, kehilangan efektifitas, & 'jauh dari Tuhan'.