Tolong, Maaf & Terima Kasih

Kisah di sebuah pesta perpisahan sederhana
pengunduran diri seorang direktur.
Diadakan sebuah sesi acara
penyampaian pesan, kesan & kritikan
dari anak buah kpd sang direktur
yang segera memasuki masa pensiun.

Krn waktu yang  terbatas,
kesempatan tsb di persilahkan
dinyatakan dlm bentuk tulisan.
Di antara pujian & kesan yang diberikan,
di pilih & di bingkai utk diabadikan
kemudian dibacakan di acara tsb,
yakni sebuah catatan dgn gaya tulisan coretan
dari seorang office boy yang telah bekerja
cukup lama di perusahaan itu.

Dia menulis semuanya dgn huruf kapital sbg berikut :

• Yang terhormat Pak Direktur.
Terima kasih krn Bpk telah mengucapkan kata TOLONG,
setiap kali Bpk memberi tugas
yang sebenarnya adlh tanggung jawab saya.

• Terima kasih Pak Direktur
krn Bpk telah mengucapkan MAAF,
saat Bpk menegur, mengingatkan
& berusaha memberitahu setiap kesalahan
yang telah di perbuat
krn Bpk ingin saya merubahnya menjadi kebaikan.

• Terima kasih Pak Direktur
krn Bpk selalu mengucapkan TERIMA KASIH
kpd saya atas hal² kecil yang telah saya kerjakan utk Bpk.

Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan
kpd orang kecil spt saya
sehingga saya bisa tetap bekerja dgn sebaik²nya,
dgn kepala tegak, tanpa merasa direndahkan & dikecilkan
& sampai kapan pun bpk adlh Pak Direktur buat saya.
Terima kasih sekali lagi.
Semoga Tuhan merestui jalan dimanapun Pak Direktur berαϑα.

Äмëëëëëπ.

Stlh sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu,
serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan.
Diam² diam Pak Direktur mengusap genangan air mata
di sudut mata tuanya,
terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy
yang selama ini dgn setia
melayani kebutuhan seluruh isi kantor.

3 kata : TERIMA KASIH, MAAF & TOLONG
adlh kalimat pendek yang sangat sederhana
teТαρĭ mempunyai dampak yang positif.

Dgn mampu menghargai orang lain
minimal kita telah menghargai diri kita sendiri.